Rabu, 29 November 2017

Untukmu yang Tiba-Tiba Menghilang dari Hidupku

Rasa kehilangan pasti terasa saat orang yang hampir setiap hari memberi perhatian, tiba-tiba tak terlihat lagi. Tanpa sebab dan tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba dia menghilang. Padahal kita sudah merasa begitu dekat dengannya. Bahkan benih-benih harapan untuk bersanding dengannya sedang tumbuh-tumbuhnya. Itulah yang kurasakan padamu. Tetapi kenapa kamu menghilang begitu saja? Tanpa kutahu sebabnya, tanpa kutahu alasannya.

Kadang aku berfikir, apakah salahku hingga kamu pergi begitu saja? Apakah aku berbuat suatu hal yang sangat menyakiti hatimu, hingga kamu hilang karena terluka? Atau engkau telah mengetahui betapa banyaknya sifat burukku, hingga akhirnya kamu menjauhiku? Ataukah kamu telah menyadari bahwa diriku tak pantas denganmu? Entahlah! Semakin aku bertanya pada diriku sendiri, semakin aku tak temukan jawabannya. Semua itu karena kamu menghilang begitu saja.

Sedih rasanya diriku. Perlu kamu tahu bahwa kehilangan dirimu berarti tak akan ada lagi yang sepertimu. Karena Tuhan hanya menciptakan kamu hanya satu saja di dunia ini. Walau ada yang lebih baik atau yang lebih perhatian darimu. Atau adakah orang yang sifat dan tingkah lakunya seperti kamu padaku? Tetapi tentu saja itu bukanlah dirimu. Itu adalah orang lain, bukanlah dirimu yang kukenal.

Walau ada orang yang sering berusaha membuatku tersenyum, tetapi itu bukanlah kamu. Walau ada yang senantiasa perhatian, itu pun bukan dirimu. Aku rindukan itu. Masa-masa di mana kita begitu dekat, hingga kadang aku pun jadi berfikir buruk tentangmu. Kamu hanya bermain-main saja dengan hatiku. Datang dan pergi begitu saja. Namun aku pun membuang fikiran itu.

Aku masih berfikir kamu adalah orang baik. Pasti ada alasan lain kenapa menjauh dariku. Tetapi entahlah itu. Aku tak tahu. Apa kamu ingin membatasi harapan buatku? Mungkinkah kamu berharap tak ingin menyakiti hatiku dengan menghilang? Namun sesungguhnya, dengan itu kamu justru benar-benar membuatku sakit hati. Bahkan membuatku kecewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar