Selasa, 28 Desember 2010

RINDU YANG TERHEMPAS

KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERIAK
INGINKU BERKATA “TIDAK”
TAPI HATIKU BERONTAK

KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERBANG
TAPI SAYAPNYA TLAH HILANG
DITELAN MALAM YANG KELAM

KETIKA AKU RINDU
INGINKU MENANGIS
TAPI AIR MATAKU TLH HABIS

KETIKA AKU RINDU
INGINKU TERTAWA
TAPI HATIKU TERLUKA

EGOKAH AKU…?
SEMPURNAKAH AKU…?
HATIKUPUN BERKATA “TIDAK”

KETIKA RINDU MENDERU
KETIKA RINDU MENGGEBU
KETIKA RINDU MENJEMPUTKU
KETIKA RINDU MENGALUN SYAHDU
DIIRINGI NYANYIAN YANG MENYENTUH RUANG KALBU..

TIBA-TIBA…..
RINDU ITUPUN..TERHEMPAS…TERENG
GUT…TERCABUT…
TERKULAI..TAK BERDAYA TAK BISA APA-APA..

BIARLAH RINDU ITU MEMBELENGGU
BIARLAH RINDU ITU MEMBEKU
BIARLAH RINDU ITU MEMBISU
BIARLAH RINDU ITU BERTEMAN DENGAN WAKTU

ENTAH SAMPAI KAPAN
TAK SEORANGPUN YANG TAHU
TIDAK JUGA KAU WAHAI BIDADARIKU

KEMATIANKU DALAM CINTAKU

permasalahan dalam hidup adalah kebahagiaan

adakalanya segala cinta dan harapan mati dan tak memberikan kebahagiaan apapun
kadangkala segala kebaikan menjadi saksi hifup kebisuan


suatu kala saat cinta itu datang dalam hatiku
keinginanku akan menjadi langkah yang tegar untuk menanti berdiri
lalu aku akan mati dengan selembar kertas putih bersih di dadaku
dengan seberkas rembulan nan indah di malamku
dan samudera yang bergelora di seberang pembuluhku

dan aku akan tertidur...
pulas oleh malangku...

Selasa , 28 Desember 2010

ini sebuah puisi yang ku tulis tanpa membuka mata
sebuah jalinan kata-kata yang tak ku pernah ku lihat adanya
mata ku dibutakan oleh mimpi dan derita
ketika tak ada lagi cinta yang mendekatiku
sepenggal hati ini jatuh namun apakah ia masih mengingatku

aku berlari dari balik jalinan bayang-bayang kertas putih
aku pergi dari balik uraian air mata di balik gelombang samudera
aku pergi layaknya sang pangeran yang ingin membuka wilayahnya sendiri dan berperang dengan ayah ayng paling ia cintai
aku ingin pergi
namun aku tak bisa tanpamu

aku adalah lelaki yang mati sebagai dedaunan yang hilang di telan waktu
aku seperti samudera yang begitu lama menerpa sang pasir pantai
aku adalah kesakitan yang teramat

aku ingin melepaskan semuanya
dari balik kata-kata sederhana ini...

Sabtu, 25 Desember 2010

JIKA HIDUP TIDAK UNTUK DAKWAH

Jika Hidup Tidak untuk Dakwah
Terus engkau mau ngapain?
Ente pergi pagi
Dengan semangat mencari duniawi
Jika angkot macet, langsung berganti sewa taksi
Agar harta buruan tidak beralih dari sisi
Ente pulang malam
Dengan jasad yang kelelahan
Nyampe di rumah mendekam sampai pagi datang
Lupakah engkau
Rasulullah saw bagaikan rahib di malam hari
Dan menjadi singa di siang hari
Sementara kamu
Tak peduli siang tak peduli malam
Yang penting dunia dalam genggaman
Sahabat cobalah engkau renungkan
Apa sih yang ingin kugapai sampai harus membanting tulang
Apa sih yang ingin kubangun hingga pagi datang
Apa sih yang ingin kuraih hingga tubuh begitu letih
Jujur saja, untuk urusan perutmu bukan
Buat beli martabak atau nasi
Masuk perut dan kemudian raib menjadi kotoran
Jujur saja, untuk urusan rumah tempat kau tinggal bukan
Buat beli keramik, AC ataupun busa
Dinikmati, rusak, ganti lagi tak berkesudahan
Jujur saja, untuk urusan kesenangan anak-anak yang kau rindukan bukan
Buat pakaian, mainan, ataupun poster-poster idaman
Dinikmati, menghilang dari pandangan
Jika engkau hidup hanya untuk itu semuanya
Maka harga dirimu
Nilainya sama dengan apa yang kamu makan
Nilainya sama dengan apa yang kamu keluarkan dari perut hitam
Nilainya sama dengan apa yang kamu rindukan
Karena jasadmu tak ubahnya tembolok karung
Tempat penyimpanan semua makan yang kamu makan
Karena jasadmu tak ubahnya perekat
Tempat semua kesenangan dunia melekat
Sepekan, setahun, sewindu kau bangun sejuta pundi uang
Engkau lupa bahwa kelak yang kau bangun itu pasti kau tinggalkan
Engkau lupa bahwa tempat tinggalmu sesudahnya adalah istana masa depan
Tapi sahabat
Jika engkau hidup untuk dakwah
Tidak ada setitik harapan pun yang kelak dirugikan
Tiada seberkas amal pun yang tiada mendapat balasan
Tapi di dalamnya penuh ujian dan batu karang
Dan engkau harus yakin penuh akan janji Allah
Tapi di dalamnya tidak lekas kau dapatkan keindahan
Dan engkau harus yakin bahwa inilah jalan kebaikan
Sahabat
Janganlah terlena dengan kesenangan fana
Janganlah terlena dengan gemerlapnya dunia
Itulah yang Allah berikan sebagai hak para musyrikin di dunia
Tiada usah kamu iri dan berpikir tuk hanyut bersamanya
Karena kau tahu kehidupan mereka sesudahnya adalah neraka
Dan mereka kekal di dalamnya
Sahabat
Jangan sia-siakan hidup di dunia
Bangun rumah dakwah
Jika kau diluaskan harta, kembalikan di jalan dakwah
Jika kau diluaskan waktu, hibahkan di jalan dakwah
Jika kau diluaskan tenaga, berikan untuk lapangnya jalan dakwah
Jika kau diluaskan pikiran, gunakan untuk merenungi ayat-ayat-Nya
Jika kau diluaskan usia, maksimalkan berikan yang terbaik untuk-Nya
Jangan jadikan dakwah sebagai kegiatan sampingan
Jangan jadikan dakwah sebagai hiburan
Jangan jadikan dakwah sebagai ajang gaul sesama teman
Jangan jadikan dakwah sebagai pengisi waktu luang
Jangan jadikan dakwah sebagai sarana memburu uang
Karena kelak yang kau dapatkan adalah jahanam
Sebagai balasan atas kemusyrikan yang kau jalankan
Sahabat
Jadikan dakwah sebagai ruh kalian di dunia
Jadikan dakwah sebagai rumah tinggal kalian di dunia
Jadikan dakwah sebagai tugas utama kalian di dunia
Jadikan bahwa hanya dengan dakwah diri kalian begitu bahagia
Jadikan bahwa tanpa dakwah kalian begitu menderita
Sahabat
Jalan dakwah inilah yang membedakan kita
Dengan para pendusta ayat-ayat-Nya
Dan jika engkau hidup di dunia ini tidak untuk tegakkan risalah-Nya
Itu artinya engkau pun sama dengan mereka
Yang lebih menyukai neraka ketimbang surga
Dan jika engkau hidup di dunia ini sebagai tujuan
Ingatlah bahwa tak lama lagi ruhmu bakal dicabut dari badan
Jika hidup tidak untuk dakwah
Trus ente mo ngapain?
Mau jadi ayam?
Yang pergi pagi pulang petang
Kurang petang tambahin nyampe tengah malam
Tapi masih mendingan ayam
Karena ia rutin bangun sebelum azan
Dan teriakkan lagu keindahan
Tapi kamu
Rutin subuh setengah delapan
Apalagi kalo akhir pekan
Bisa jadi subuh hengkang dari pikiran
Tapi masih mendingan ayam
Karena ia berani pilih makanan yang ia inginkan
Tapi kamu
Elo embat semua yang ada di hadapan
Tidak peduli daging, tumbuhan, ataupun batu hitam
Sementara kamu dikaruniai pikiran

HANTARKAN AKU KESANA

Gejolak yang membuncah memenuhi dada ini…
Bersama asa yang rindu mendalam…
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…
Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatanginya…
Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya…
Azzamkan niat ini dalam mencapainya…
Ikhlaskan hati ini menjalaninya…
Aku rindu…aku rindu…aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Syari`at ISLAM…Daulah ISLAM…Khilafah ISLAM
Duhai Alloh yang tiada sekutu bagi-Mu…
Hantarkanlah kerinduanku ini…
Mudahkanlah…
Lapangkanlah…
Tuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM, ATAU
KESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN
Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan….
Ridhai dan kabulkanlah…
Amien ya Alloh, ya Rabbal`alamiin…

SYAIR - SYAIR JIHAD

Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya
Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya
Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati
Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati
Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an
Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran
Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib
Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib
Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu
Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…
Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan
Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan
Wahai para penyandang pedang India yang tajam
Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam
Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira
Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…
Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang
Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka
Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan
Sedang mereka tawanan dan terbunuh
Namun tidak bergeming satupun manusia
Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian
Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara
Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita
Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…
Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan
Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan
Kemarin mereka raja-raja di istana mereka
Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya
Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan
Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan
Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan
Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…
Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan
Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan
Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka
Seolah ia berlian dan batu permata
Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan
Matanya menangis dan hati penuh keheranan
Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan
Andai di hati ini ada Islam dan keimanan
Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…
Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan
Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar
Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar
Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan
Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…

IRISAN TANGAN HATI




PENGAKUANKU

Kutatap hujan sore yang berturunan dari langit ke bumi
Seakan-akan jatuhnya kehati
Yang mengingatkan diriku akan dirimu,wajahmu,tawamu,manjamu
Dan pesonamu yang telah menghilang selama tiga tahun ini
Dinda...
Aku termenung dan mengingat masa lalu
Masa lalu yang membuatku ingin bertemu
Kapankah kita akan bertemu lagi...?
Aku kangen...
Ingin membina hubungan yang seperti yang dulu lagi
Apakah dirimu juga begitu pada diriku...?
Jujur kadang aku tertawa,tersenyum,dan bersedih sendirian
Karena angan-angan diriku akan dirimu
Tapi aku sadar...
Semua itu akan membuatku terjerumus kejurang hayal yang sangat menyakitkan
Dinda...
Mungkin bibirku bisa bebohong
Tapi hatiku tidak bisa sama sekali

Syukurku

Kelap-kelip bintang di langit
Menemani kesunyaian malamyang sepi
Sinaran rembulan menerangi hati yang gelap oleh rasa kerinduan
Angin sang malam menusuk-nusuk sanubari kehidupan cinta di kalbu yang tenang
Bunyian jangkrik mengisi kebisingan kedamaian malam
Ya Allah......
Sunggguh sempurna ciptaan_Mu
Menghadirkan keadilan di setiap jalan hidup ku
Dengan melihatkan realita di tatapan mata ku
Dengan ini aku semakin yakin
Bahwa Engkau lah Tuhan ku
Sang Maha Kuasa di jagat raya kehidupanku
Dan diseluruh kehidupan yang berlaku...

CINTA

“Satu kata Berjuta Makna..“Yank bisa membuat manusia menjadi GILA…“Kadank Menangis,Kadank juga Tertawa..“Suntuk tanpa Musuh..“Senyum Tanpa Teman…“Marah Tanpa CeLa..“Benci tanpa Arti..“Gelisah Tanpa Masalah…“Berfikir Tanpa akhir…“Sedih Tanpa Bahagia..“Benci tapi Rindu..“Marah tapi Cayank..“Tertawa dalam Tangis..“Menagis karana SUka..“Inilah Penyakit “HATI…“Tapi disukai oleh umat Manusia…yg SLalu dicari hingga k ujung Dunia…“Tiada prna jera ……“Walau DERA,…LUKA…& SIKSA SLALU DATANGMENJELMA.””””””””

TENTANG AKU DAN KAMU

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

12 Des 08, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…
Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…

Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku

Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..

Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita

Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..

Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…

Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…
Mungkin…